Feature news

Tampilkan postingan dengan label perkenalan. Tampilkan semua postingan

Keutamaan SUJUD



Sujud adalah konsep merendahkan diri, memuji Allah, dan meminta segala macam permintaan kepada Allah. Sekaligus, mengikis sifat sombong, riya, takabur, dll. Dr Fidelma O'Leary, Phd Neuroscience dari St Edward's University, telah menjadi muallaf, karena mendapati fakta tentang manfaat sujud bagi kesehatan.

Dalam kajiannya ditemukan ada beberapa urat syaraf di dalam otak manusia yg tidak dimasuki darah, dan urat ini baru bisa dimasuki darah pada saat manusia sujud. Tetapi urat saraf ini hanya memerlukan darah utk beberapa saat tertentu saja. Yaitu, pada waktu2 sholat yg telah ditetapkan (subuh, dzuhur, ashar, maghrib, 'Isya). Subhanallah.

Jadi, siapa yg tidak sholat maka urat ini tidak menerima darah sehingga otaknya tidak berfungsi secara normal. Salah satu indikasinya adalah timbul macam2 gejala sosial di masyarakat yang tidak bersholat saat2 ini. Karena letak otak di atas jantung, maka kata Prof Hembing, jantung hanya mampu membekalkan 20% darah ke otak manusia, maka dibantu dgn sujud yg lebih lama agar menambah kekuatan aliran darah ke otak. Hal ini sesuai apa yg disampaikan Rasulullah, supaya kita sujud berlama2 di raka'at terakhir.

Manfaat sujud berlama2 ini, untuk menolak pening, dan migrain, menyegarkan otak, menajamkan akal pikiran (peka), melegakan sistim pernapasan, membetulkan pundi peranakan yg jatuh, memperbaiki kedudukan bayi sungsang, dll. Yang menarik, jika kita memperhatikan, bentuk saraf yg ada di otak kita berbentuk seperti orang bersujud.

Demikianlah syariat agama Islam untuk selalu menyempurnakan Sujud dalam Sholat...


|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu, kamu akan mengurangi kesalahan

Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu, kamu akan mengurangi kesalahan pun masalah yang mungkin akan terjadi. Jika kamu percaya pada dirimu, tidak ada yang dapat menghentikanmu untuk mencapai apa yang kamu inginkan.

Lakukan yang terbaik sekarang. Karena akan lebih buruk bila menyesali yang sudah berlalu dan mengkhawatirkan yang akan datang.

Saat 2 sahabat menjadi kekasih, itu ketulusan. Saat 2 mantan kekasih menjadi sahabat, itu kedewasaan.

Terlalu sombong untuk berpikir km tak membutuhkan teman, terlalu naif untuk berpikir semua orang adalah temanmu.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Allah tidak memberi kekuatan terhadap orang-orang alim lewat suatu paksaan

Allah tidak memberi kekuatan terhadap orang-orang alim lewat suatu paksaan, akan tetapi Allah menguatkan mereka lewat pintu iman. (Sahl Ibnu Abdullah).

Setiap masalah pasti bisa dibicarakan. Beda itu wajar asal jgn saling menyakiti. Mari bersama rasakan DAMAI.

Dalam hidup, jangan terlalu berharap, karena untuk setiap 'Hello' akan selalu berakhir dengan sebuah 'Goodbye'

Jangan berubah hanya karena ada yg tak menyukaimu. Jadi dirimu sendiri, akan selalu ada seseorang yg menyayangimu apa adanya.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Mencangkul dari Dalam Penjara

Karena dianggap hampir membunuh Baginda maka Abu Nawas mendapat celaka. Dengan kekuasaan yang absolut Baginda memerintahkan prajurit-prajuritnya langsung menangkap dan menyeret Abu Nawas untuk dijebloskan ke penjara. Waktu itu Abu Nawas sedang bekerja di ladang karena musim tanam kentang akan tiba. Ketika para prajurit kerajaan tiba, ia sedang mencangkul.
Dan tanpa alasan yang jelas mereka langsung menyeret Abu Nawas sesuai dengan titah Baginda. Abu Nawas tidak berkutik. Kini ia mendekam di dalam penjara. Beberapa hari lagi kentang-kentang itu harus ditanam. Sedangkan istrinya tidak cukup kuat untuk melakukan pencangkulan. Abu Nawas tahu bahwa tetangga-tetangganya tidak akan bersedia membantu istrinya sebab mereka juga sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Tidak ada yang bisa dilakukan di dalam penjara kecuali mencari jalan keluar. Seperti biasa Abu Nawas tidak bisa tidur dan tidak enak makan. Ia hanya makan sedikit. Sudah dua hari ia meringkuk di dalam penjara. Wajahnya murung. Hari ketiga Abu Nawas memanggil seorang pengawal. "Bisakah aku minta tolong kepadamu?" kata Abu Nawas membuka pembicaraan.

"Apa itu?" kata pengawal itu tanpa gairah.

"Aku ingin pinjam pensil dan selembar kertas. Aku ingin menulis surat untuk istriku. Aku harus menyampaikan sebuah rahasia penting yang hanya boleh diketahui oleh istriku saja."

Pengawal itu berpikir sejenak lalu pergi meninggalkan Abu Nawas. Ternyata pengawal itu menghadap Baginda Raja untuk melapor. Mendengar laporan dari pengawal, Baginda segera menyediakan apa yang diminta Abu Nawas. Dalam hati, Baginda bergumam mungkin kali ini ia bisa mengalahkan Abu Nawas. Abu Nawas menulis surat yang berbunyi:

"Wahai istriku, janganlah engkau sekali-kali menggali ladang kita karena aku menyembunyikan harta karun dan senjata di situ. Dan tolong jangan bercerita kepada siapa pun."

Tentu saja surat itu dibaca oleh Baginda karena beliau ingin tahu apa sebenamya rahasia Abu Nawas. Setelah membaca surat itu Baginda merasa puas dan langsung memerintahkan beberapa pekerja istana untuk menggali ladang Abu Nawas. Dengan peralatan yang dibutuhkan mereka berangkat dan langsung menggali ladang Abu Nawas. Istri Abu Nawas merasa heran. Mungkinkah suaminya minta tolong pada mereka? Pertanyaan itu tidak terjawab karena mereka kembali ke istana tanpa pamit. Mereka hanya menyerahkan surat Abu Nawas kepadanya.

Lima hari kemudian Abu Nawas menerima surat dari istrinya. Surat itu berbunyi: "Mungkin suratmu dibaca sebelum diserahkan kepadaku. Karena beberapa pekerja istana datang ke sini dua hari yang lalu, mereka menggali seluruh ladang kita. Lalu apa yang harus kukerjakan sekarang?"

Rupanya istrinya Abu Nawas belum mengerti muslihat suaminya. Tetapi dengan bijaksana Abu Nawas membalas: "Sekarang engkau bisa menanam kentang di ladang tanpa harus menggali, wahai istriku." Kali ini Baginda tidak bersedia membaca surat Abu Nawas lagi. Baginda makin mengakui keluarbiasaan akal Abu Nawas. Bahkan di dalam penjara pun Abu Nawas masih bisa melakukan pencangkulan.


|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Saya Bukan Sayuran


Suatu kali Nasrudin menjadi orang penting di istana. Ia gunakan posisinya ini untuk menunjukkan cara mengatur orang-orang di dalam istana. Suatu hari Raja merasa lapar sekali. Beberapa tukang masak menyajikan hidangan yang luar biasa enaknya, sehingga Raja meminta Kepala Istana untuk menyiapkan makanan seperti itu setiap hari.
"Bukankah ini sayuran terbaik di dunia, Mullah?" tanya sang Raja kepada Nasrudin.

"Teramat baik, Tuanku." jawab Nasrudin.

Tapi kalau tiap kali harus makan makanan yang sama, siapapun akan menjadi bosan. Lima hari kemudian, ketika para juru masak merampungkan sajian makanan untuk kesepuluh kalinya, sang Raja berteriak:

"Singkirkan semuanya! Aku benci makanan-makanan ini!"

"Ini memang sayuran terburuk di dunia, Tuanku," ujar Nasrudin.

"Tapi, Mullah, belum satu minggu yang lalu engkau mengatakan itu sayuran yang terbaik."

"Memang benar, Tuanku. Tapi hamba ini adalah pelayan Raja, bukan sayuran."

Ya sebagai seorang pelayan tentunya Nasrudin harus patuh dan nurut saja apa kata baginda.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Menuang Gandum yang Bukan Miliknya


Nasrudin kedapatan sedang menuang gandum milik tetangganya ke dalam karung gandumnya di toko koperasi. Akhirnya ia dibawa ke pengadilan.
"Saya memang bodoh. Saya tidak bisa membedakan antara gandum mereka dengan gandum saya," katanya. "Kalau begitu kenapa tidak kau tuangkan saja gandummu ke kantong orang lain?" tanya hakim.

"Tapi saya bisa membedakan yang mana gandum saya di antara milik orang lain. Saya kan tidak sebodoh itu!"

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Umur yang Konsisten


"Berapa umurmu, Nasrudin?"

"Empat puluh."
"Lho? dulu, kau menyebut angka yang sama ketika aku menanyakan umurmu itu, dua tahun yang lalu?"

"Ya, aku memang selalu berusaha konsisten dengan apa yang pemah kukatakan."

"Oh, begitukah cara menepati omongan?"

"Masak kau nggak tahu?"

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Dalam hidup ini, berbagi kepada sesama memberi jiwa rasa damai

Dalam hidup ini, berbagi kepada sesama memberi jiwa rasa damai. Berbagi dengan tulus tanpa pamrih memberikan perasaan sukacita. Hargai apapun yg kamu miliki, namun jangna biarkan yg tak berarti membuatmu kehilangan sesuatu yg berarti.

Berbagilah kemanapun kamu pergi, jangan biarkan seorangpun yang datang kepadamu pergi tanpa perasaan yang lebih baik dan bahagia.

Ketika dua hati saling tulus mencintai, mereka akan selalu temukan cara tuk tetap bertahan, tak peduli betapa sulitnya tuk terus bersama.

Keutamaan berbagi dan memberi bukan kepada mereka yang dicintai, tetapi berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Perasaan cinta itu dimulai dari mata,

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu akan berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam waktu yang cukup lama.


|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Saat Terindah..adalah Saat Mengenal Dan Memiliki Dirimu..

Saat Terindah..adalah Saat Mengenal Dan Memiliki Dirimu..Yang Kuinginkan Sekarang Hanyalah Slalu Dapat Disisimu Dan Memandangmu Dengan Segala Perasaanku..


|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »