Feature news

Tampilkan postingan dengan label menyedihkan. Tampilkan semua postingan

Orang yang benar-benar miskin ialah


*Jgn Takut membuat kesalahn Namun,pastikan Anda tdk membuat kesalahan yg sama kedua kalinya.

*Tetap menjadi diri Anda sendiri dalam dunia yang tak henti berusaha untuk membuat Anda berubah, ini adalah prestasi terbesar diri Anda

*Hidup ini milikkmu, kamu peran utamanya, kamu penulis skenarionya, kamu yg merancangnya menjadi HIDUP dan Tuhan yg mewujudkannya
*Mata hanya bisa melihat apa yg ada diluar diri kita. Hati melihat siapa diri kita ini.

*Orang yang benar-benar miskin ialah orang yang slalu takut miskin

*Sekali orang memandangmu tak baik, maka apapun yg kamu lakukan akan selalu terlihat tak baik

*Rubahlah hari ini menjadi lebih baik dari hari kemarin. Caranya? Mari kita 'berusaha'

*Sejujurnya semua brgantung pd 'kemauan' dirimu. Kamu lah yg 'harus' menentukan ingin melangkah atau hanya diam ditempat.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Cintailah Seseorang


Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Air Mata



“Saudaraku, ingatlah ketika seseorang datang kepada Rasulullah SAW. Seraya berkata

"Wahai Rasulullah, dengan apakah aku dapat menjaga diri dari neraka?"

Beliau Menjawab, "dengan linangan air matamu." Kemudian, orang tersebut bertanya bagaimana caranya?" Beliau menerangkan, "Kucurkanlah air mata karena takut kepada ALLAH, sebab mata yang menagis karena takut kepada-Nya tidak akan mendapat siksa."

Dalam riwayat lain disebutkan, Abdullah bin Mas'ud RA. Meriwayatkan bahwa RASULULLAH SAW bersabda "linangan air mata seseorang mukmin karena takut kepada ALLAH lebih baik dari pada ibadah satu tahun. Bertafakkur tentang kebesaran dan kekuasaan ALLAH sesaat lebih baik dari pada puasa enam puluh hari dan shalat enam puluh malam. Bukankan ALLAH memiliki para malaikat yang menyeru setiap siang dan malam?"



|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Sujud



Sujud adalah konsep merendahkan diri, memuji Allah, dan meminta segala macam permintaan kepada Allah. Sekaligus, mengikis sifat sombong, riya, takabur, dll. Dr Fidelma O'Leary, Phd Neuroscience dari St Edward's University, telah menjadi muallaf, karena mendapati fakta tentang manfaat sujud bagi kesehatan.

Dalam kajiannya ditemukan ada beberapa urat syaraf di dalam otak manusia yg tidak dimasuki darah, dan urat ini baru bisa dimasuki darah pada saat manusia sujud. Tetapi urat saraf ini hanya memerlukan darah utk beberapa saat tertentu saja. Yaitu, pada waktu2 sholat yg telah ditetapkan (subuh, dzuhur, ashar, maghrib, 'Isya). Subhanallah.

Jadi, siapa yg tidak sholat maka urat ini tidak menerima darah sehingga otaknya tidak berfungsi secara normal. Salah satu indikasinya adalah timbul macam2 gejala sosial di masyarakat yang tidak bersholat saat2 ini. Karena letak otak di atas jantung, maka kata Prof Hembing, jantung hanya mampu membekalkan 20% darah ke otak manusia, maka dibantu dgn sujud yg lebih lama agar menambah kekuatan aliran darah ke otak. Hal ini sesuai apa yg disampaikan Rasulullah, supaya kita sujud berlama2 di raka'at terakhir.

Manfaat sujud berlama2 ini, untuk menolak pening, dan migrain, menyegarkan otak, menajamkan akal pikiran (peka), melegakan sistim pernapasan, membetulkan pundi peranakan yg jatuh, memperbaiki kedudukan bayi sungsang, dll. Yang menarik, jika kita memperhatikan, bentuk saraf yg ada di otak kita berbentuk seperti orang bersujud.

Demikianlah syariat agama Islam untuk selalu menyempurnakan Sujud dalam Sholat...


|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Cinta yang menyakitkan

Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah
dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.


|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Pengharapan Kepada Seseorang

Jika kamu memancing ikan, setelah ikan itu terlekat di mata kail,
hendaklah kamu mengambil ikan itu, janganlah sesekali kamu lepaskan ia ke dalam air begitu saja, Karena ia akan sakit karena ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita sepanjang hidupnya, Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang, setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya, janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja, Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu, dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatmu...


|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Pelangi Indah

Kadang-kadang ALLAH menghilangkan sekejap matahari
kemudian Dia datangkan petir dan kilat. Puas kita mencari di mana matahari, rupanya ALLAH akan memberikan kita pelangi yang indah ...


|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Bersyukur

Belajarlah bersyukur dengan jodoh anugerah Tuhan,
janganlah kamu mendambakan wanita secantik Balqis, jika dirimu tidak seindah Nabi Sulaiman, Mengapa mengharapkan teman setampan Nabi Yusuf, kalau dirimu tidak setulus Zulaikha, tak perlu mencari seistimewa Khadijah, jika dirimu tidak sesempurna Rasulullah SAW...


|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Jangan Terlalu Berharap

Allah tidak memberi kekuatan terhadap orang-orang alim lewat suatu paksaan, akan tetapi Allah menguatkan mereka lewat pintu iman. (Sahl Ibnu Abdullah).

Setiap masalah pasti bisa dibicarakan. Beda itu wajar asal jgn saling menyakiti. Mari bersama rasakan DAMAI.

Dalam hidup, jangan terlalu berharap, karena untuk setiap 'Hello' akan selalu berakhir dengan sebuah 'Goodbye'

Jangan berubah hanya karena ada yg tak menyukaimu. Jadi dirimu sendiri, akan selalu ada seseorang yg menyayangimu apa adanya.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Do All The Goods

Do all the goods you can,
All the best you can, In all times you can,
In all places you can, For all the creatures you can.
- Anonim


|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Humor Sufi - Kena Tipu


Karena kesulitan uang, Abu Nawas memutuskan untuk menjual keledai kesayangannya. Keledai itu merupakan kendaraan Abu Nawas satu-satunya. Sebenarnya ia tidak tega untuk menjualnya. Tetapi keluarga Abu Nawas amat membutuhkan uang. Dan istrinya setuju.
Keesokan harinya Abu Nawas membawa keledai ke pasar. Abu Nawas tidak tahu kalau ada sekelompok pencuri yang terdiri dari empat orang telah mengetahui keadaan dan rencana Abu Nawas. Mereka sepakat akan memperdaya Abu Nawas. Rencana pun mulai mereka susun. Ketika Abu Nawas beristirahat di bawah pohon, salah seorang mendekat dan berkata,

"Apakah engkau akan menjual kambingmu?" Tentu saja Abu Nawas terperanjat mendengar pertanyaan yang begitu tiba-tiba.

"Ini bukan kambing." kata Abu Nawas.

"Kalau bukan kambing, lalu apa?" tanya pencuri itu selanjutnya.

"Keledai." kata Abu Nawas.

"Kalau engkau yakin itu keledai, jual saja ke pasar dan dan tanyakan pada mereka." kata komplotan pencuri itu sambil berlalu. Abu Nawas tidak terpengaruh. Kemudian ia meneruskan perjalanannya. Ketika Abu Nawas sedang menunggang keledai, pencuri kedua menghampirinya dan berkata.

"Mengapa kau menunggang kambing?"

"Ini bukan kambing tapi keledai."

"Kalau itu keledai aku tidak bertanya seperti itu, dasar orang aneh. Kambing kok dikatakan keledai."

"Kalau ini kambing aku tidak akan menungganginya." jawab Abu Nawas tanpa ragu. "Kalau engkau tidak percaya, pergilah ke pasar dan tanyakan pada orang-orang di sana." kata pencuri kedua sambil berlalu.

Abu Nawas belum terpengaruh dan ia tetap berjalan menuju pasar. Pencuri ketiga datang menghampiri Abu Nawas,"Hai Abu Nawas akan kau bawa ke mana kambing itu?" Kali ini Abu Nawas tidak segera menjawab. Ia mulai ragu, sudah tiga orang mengatakan kalau hewan yang dibawanya adalah kambing. Pencuri ketiga tidak menyia-nyiakan kesempatan. Ia makin merecoki otak Abu Nawas,

"Sudahlah, biarpun kau bersikeras hewan itu adalah keledai nyatanya itu adalah kambing, kambing... kambiiiiiing...!"

Abu Nawas berhenti sejenak untuk beristirahat di bawah pohon. Pencuri keempat melaksanakan strategi busuknya. Ia duduk di samping Abu Nawas dan mengajak tokoh cerdik ini untuk berbincang-bincang.

"Ahaa, bagus sekali kambingmu ini...!" pencuri keempat membuka percakapan.

"Kau juga yakin ini kambing?" tanya Abu Nawas.

"Lho? ya jelas sekali kalau hewan ini adalah kambing. Kalau boleh aku ingin membelinya."

"Berapa kau mau membayarnya?"

"Tiga dirham!" Abu Nawas setuju.

Setelah menerima uang dari pencuri keempat kemudian Abu Nawas langsung pulang. Setiba di rumah Abu Nawas dimarahi istrinya. "Jadi keledai itu hanya engkau jual tiga dirham lantaran mereka mengatakan bahwa keledai itu kambing?"

Abu Nawas tidak bisa menjawab. Ia hanya mendengarkan ocehan istrinya dengan setia sambil menahan rasa dongkol. Kini ia baru menyadari kalau sudah diperdayai oleh komplotan pencuri yang menggoyahkan akal sehatnya. Abu Nawas merencanakan sesuatu. Ia pergi ke hutan mencari sebatang kayu untuk dijadikan sebuah tongkat yang nantinya bisa menghasilkan uang. Rencana Abu Nawas ternyata berjalan lancar. Hampir semua orang membicarakan keajaiban tongkat Abu Nawas. Berita ini juga terdengar oleh para pencuri yang telah menipu Abu Nawas. Mereka langsung tertarik. Bahkan mereka melihat sendiri ketika Abu Nawas membeli barang atau makan tanpa membayar tetapi hanya dengan mengacungkan tongkatnya. Mereka berpikir kalau tongkat itu bisa dibeli maka tentu mereka akan kaya karena hanya dengan mengacungkan tongkat itu mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Akhirnya mereka mendekati Abu Nawas dan berkata,

"Apakah tongkatmu akan dijual?"

"Tidak." jawab Abu Nawas dengan cuek.

"Tetapi kami bersedia membeli dengan harga yang amat tinggi." kata mereka.

"Berapa?" kata Abu Nawas pura-pura merasa tertarik.

"Seratus dinar uang emas." kata mereka tanpa ragu-ragu.

"Tetapi tongkat ini adalah tongkat wasiat satu-satunya yang aku miliki." kata Abu Nawas sambil tetap berpura-pura tidak ingin menjual tongkatnya.

"Dengan uang seratus dinar engkau sudah bisa hidup enak." kata mereka makin penasaran. Abu Nawas diam beberapa saat sepertinya merasa keberatan sekali.

"Baiklah kalau begitu." kata Abu Nawas kemudian sambil menyerahkan tongkatnya. Setelah menerima seratus dinar uang emas Abu Nawas segera melesat pulang. Para pencuri itu segera mencari warung terdekat untuk membuktikan keajaiban tongkat yang baru mereka beli. Seusai makan mereka mengacungkan tongkat itu kepada pemilik kedai. Tentu saja pemilik kedai marah.

"Apa maksudmu mengacungkan tongkat itu padaku?"

"Bukankah Abu Nawas juga mengacungkan tongkat ini dan engkau membebaskannya?" tanya para pencuri itu.

"Benar. Tetapi engkau harus tahu bahwa Abu Nawas menitipkan sejumlah uang kepadaku sebelum makan di sini!"

"Gila! Ternyata kita tidak mendapat keuntungan sama sekali menipu Abu Nawas. Kita malah rugi besar!" umpat para pencuri dengan rasa dongkol.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Humor Sufi - Umur Konsisten


"Berapa umurmu, Nasrudin?"

"Empat puluh."
"Lho? dulu, kau menyebut angka yang sama ketika aku menanyakan umurmu itu, dua tahun yang lalu?"

"Ya, aku memang selalu berusaha konsisten dengan apa yang pemah kukatakan."

"Oh, begitukah cara menepati omongan?"

"Masak kau nggak tahu?"

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Humor Sufi - Tidak Ikhlas Menolong


Tidak etis jika kita selalu menyebut-nyebut pertolongan yang kita berikan kepada orang lain. Nasrudin hampir saja terjatuh ke dalam sebuah kolam. Tapi seseorang yang tidak terlalu dikenalnya berada di dekat tempat itu dan kemudian menolongnya. Setelah itu, setiap kali orang itu bertemu dengan Nasrudin, ia selalu mengingatkan kebaikan yang pernah dilakukannya terhariap sang Mullah.
Suatu kali, Nasrudin membawa laki-laki itu ke dekat kolam, kemudian sang Mullah menerjunkan dia ke dalam air. Dengan kepala menyembul di permukaan air, Nasrudin berteriak: "Kau lihat, sekarang aku sudah benar-benar basah, seperti yang seharusnya terjadi jika engkau dulu tidak menolongku! Sudah, pergi sana!"

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Marilah kita membaikkan diri

Marilah kita membaikkan diri, sebelum menyesal pun tidak ada gunanya.

Wahai Yang Maha Lembut,manjakanlah hatiku yang sendiri ini, bahagiakanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta, yang mesra, yang setia.


Wahai Yang Maha Cinta, sandingkanlah aku dengan jiwa pilihan-Mu, yang karena kebaikanku - baikkanlah ia, tapi jika ia lebih baik - baikkanlah aku.

Bukan kemiskinan yang merendahkan, tapi hati yang menistai kebaikannya sendiri.



|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu

 Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu | wisdom | kata Bijak | Fadli Jabir | Motivator | Humor Sufi | Cerita Inspirasi
Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang yang lebih baik tuk masuk.

Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat.


Jangan yakinkan diri bahwa dia menyukaimu, hanya karena dia bersikap manis padamu. Kadang kamu hanya sebuah pilihan ketika dia bosan.

Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Ketika jatuh cinta, jangan berjanji tak saling menyakiti

 Ketika jatuh cinta, jangan berjanji tak saling menyakiti | wisdom | kata Bijak | Fadli Jabir | Motivator | Humor Sufi | Cerita Inspirasi
Ketika jatuh cinta, jangan berjanji tak saling menyakiti, namun berjanjilah tuk tetap bertahan, meski salah satu tersakiti.

Meski tak dicintai oleh dia yg kamu cinta, tak berarti kamu merasa tak berarti.

Hargai dirimu dan temukan seseorang yg tahu itu.


Jika kamu tulus mencintanya, jangan pernah hiasi matanya dgn air mata, telinganya dgn dusta, dan hatinya dgn luka.

Orang yg pantas kamu tangisi tidak akan membuatmu menangis, dan orang yg membuatmu menangis tdk pantas kamu tangisi.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Kepercayaan yg telah hilang mungkin tak akan pernah bisa kembali

 Kepercayaan yg telah hilang mungkin tak akan pernah bisa kembali | wisdom | kata Bijak | Fadli Jabir | Motivator | Humor Sufi | Cerita Inspirasi width=
Kepercayaan yg telah hilang mungkin tak akan pernah bisa kembali. Untuk itu, jika kamu telah dipercaya, jaga jangan sampai kamu kehilangan.

Hidupmu akan berubah lebih baik jika kamu bersedia untuk mengubah dirimu terlebih dahulu.


Hanya orang baik yang akan mendapat yang terbaik.

Cinta memang terkadang menyakitkan, namun itu jauh lebih baik daripada hidup tanpa cinta sama sekali.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Kegagalan bukanlah disaat kamu terjatuh

 Kegagalan bukanlah disaat kamu terjatuh | wisdom | kata Bijak | Fadli Jabir | Motivator | Humor Sufi | Cerita Inspirasi
Kegagalan bukanlah disaat kamu terjatuh, tetapi disaat kamu menyerah dan berhenti berusaha berdiri setelah terjatuh.


Cintai seseorang bukan karena siapa dirinya, tapi karena siapa dirimu ketika bersamanya.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Kebahagiaan tak akan bermakna jika kamu tidak menyertakan orang disekitarmu

 Kebahagiaan tak akan bermakna jika kamu tidak menyertakan orang disekitarmu | wisdom | kata Bijak | Fadli Jabir | Motivator | Humor Sufi | Cerita Inspirasi
Kebahagiaan tak akan bermakna jika kamu tidak menyertakan orang disekitarmu yang sedang bersedih.

Berbagilah dengan murah hati. Jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur. Dan berbagi adalah salah satu cara untuk bersyukur atas nikmatNya.


Dengan berbagi, kamu tak akan pernah kekurangan. Dan saat yang terpat untuk berbagi adalah disaat kamu berkekurangan. Tetaplah berbagi meski kamu merasa tak punya apa-apa. Karena kamu bisa berbagi perhatian, kasih sayang, pun cinta. Tuluslah ketika berbagi. Tak perlu mengharap imbalan ketika hendak berbagi. Karena imbalan itu sudah pasti kamu dapatkan, yaitu kebahagiaan dan ketentraman hati.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Kadang kamu memilih tuk menahan diri dan membiarkan cinta pergi

 Kadang kamu memilih tuk menahan diri dan membiarkan cinta pergi | wisdom | kata Bijak | Fadli Jabir | Motivator | Humor Sufi | Cerita Inspirasi
Kadang kamu memilih tuk menahan diri dan membiarkan cinta pergi, bukan karena tak ada cinta, tapi krn takut mencintai lalu kehilangan lagi

Terlalu memfokuskan diri pada apa yang kamu inginkan akan membuatmu sulit untuk beryukur.


ketika bersama dia yg kamu pikir kamu cinta, hanya tuk menyadari hatimu masih dimiliki oleh dia yg telah meninggalkanmu di masa lalu.

Salah satu hal yang menyakitkan tentang patah hati adalah dia tak pernah berteriak hingga tak ada yang mendengarnya kecuali dirimu sendiri.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »